(Kehamilan
Dengan Infeksi: RUBELLA Dalam Kehamilan atau Kandungan) Rubella
dapat meningkatkan angka kematian perinatal dan sering menyebabkan cacat
bawaan pada janin. Sering dijumpai apabila infeksi dijumpai pada
kehamilan trimester I (30-50%). Anggota tubuh anak yang bisa menderita
karena rubella:
1)Mata (katarak, glaucoma, mikroftalmia)
2)Jantung (Duktus arteriosus persisten, stenosis pulmonalis, septum terbuka)
3)Alat pendengaran (tuli)
4)Susunan syaraf pusat (meningoensefalitis, kebodohan)
1)Mata (katarak, glaucoma, mikroftalmia)
2)Jantung (Duktus arteriosus persisten, stenosis pulmonalis, septum terbuka)
3)Alat pendengaran (tuli)
4)Susunan syaraf pusat (meningoensefalitis, kebodohan)
Dapat pula
terjadi hambatan pertumbuhan intra uterin, kelainan hematologik (termasuk
trombositopenia dan anemia), hepatosplenomegalia dan ikterus, pneumonitis
interstisialis kronika difusa, dan kelainan kromosom. Selain itu bayi
dengan rubella bawaan selama beberapa bulan merupakan sumber ibfeksi bagi
anak-anak dan orang dewasa lain.Pojok
Pedia
Diagnosis RUBELLA Dalam Kehamilan atau Kandungan
Diagnosis rubella tidak selalu mudah karena gejala-gejala kliniknya hampir sama dengan penyakit lain, kadang tidak jelas atau tidak ada sama sekali. Virus pada rubella sering mencapai dan merusak embrio dan fetus. Diagnosis pasti dapat dibuat dengan isolasi virus atau dengan dotemukannya kenaikan titer anti rubella dalam serum.
Diagnosis rubella tidak selalu mudah karena gejala-gejala kliniknya hampir sama dengan penyakit lain, kadang tidak jelas atau tidak ada sama sekali. Virus pada rubella sering mencapai dan merusak embrio dan fetus. Diagnosis pasti dapat dibuat dengan isolasi virus atau dengan dotemukannya kenaikan titer anti rubella dalam serum.
Nilai titer antibody
Imunitas 1:10 atau lebih
Imunitas rendah < 1:10
Indikasi adanya infeksi saat ini > 1:64
Imunitas 1:10 atau lebih
Imunitas rendah < 1:10
Indikasi adanya infeksi saat ini > 1:64
Apabila wanita hamil dalam trimester I menderita
viremia, maka abortus buatan perlu dipertimbangkan. Setelah trimester I,
kemungkinan cacat bawaan menjadi kurang yaitu 6,8% dalam trimester II dan 5,3%
dalam trimester III.
Tanda dan Gejala klinis:
- Demam-ringan
- Merasa mengantuk
- Sakit tenggorok
- Kemerahan sampai merah terang atau pucat,
menyebar secara cepat dari wajah ke seluruh tubuh, kemudian menghilang
secara cepat
- Kelenjar leher membengkak
- Durasi 3-5 hari
Hingga kini
tidak ada obat-obatna yang dapat mencegah viremia pada orang yang tidak kebal..
manfaat gamaglobulin dalam hal ini masih diragukan, yang lebih manjur ialah
vaksin rubella. Akan tetapi, vaksinasi ini sering menimbulkan artralgia
atau arthritis, dan pula vaksinasi yang dilakukan tidak lama sebelum terjadinya
kehamilan atau dalam kehamilan dapat menyebabkan infeksi janin. Karena
itu, lebih baik vaksinasi diberikan sebelum perkawinan. Pemberian vaksin
pada wanita selam kunjungan prekonsepsi dianjurkan untuk uji serologi varicella
apabila klien selama masa kanak-kanaknya tidak mempunyai riwayat infeksi,
kontraindikasi pada kehamilan adalah menghindari konsepsi selama 3 bulan
setelah vaksinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar